a a a a a a a
logo
BANNER Banner Header Home

LIFE INSPIRATION

Cukup

Cukup
Kata yang sulit diucapkan oleh manusia barangkali adalah kata cukup. Kapankah kita bisa berkata cukup? Hampir semua pegawai merasa gajinya belum sepadan dengan kerja kerasnya. Pengusaha hampir selalu merasa pendapatan perusahaannya masih di bawah target. Istri mengeluh suaminya kurang perhatian. Suaminya berpendapat istrinya kurang pengertian. Anak-anak menganggap orangtua nya kurang murah hati, kurang perhatian. Semua merasa kurang dan kurang. Kapankah kita bisa berkata cukup? “Cukup” bukanlah soal berapa jumlahnya. “Cukup” adalah persoalan kepuasan hati. “Cukup” hanya bisa diucapkan oleh orang yang bisa mensyukuri. Tak perlu takut berkata “cukup”.

Mengucapkan kata “cukup” bukan berarti kita berhenti berusaha dan berkarya. “Cukup” jangan diartikan kondisi stagnasi, atau merasa pesimis, atau kecewa atau mandeg dan berpuas diri. Mengucapkan kata “cukup” membuat kita melihat apa yang telah kita terima, bukan apa yang belum kita dapatkan. Jangan biarkan kerakusan, ketamakan manusia membuat kita sulit berkata “cukup”. Belajarlah mencukupkan diri dengan apa yang ada pada diri kita hari ini dan seterusnya, dengan begitu kita menjadi orang yang pandai bersyukur.

# “Merasa puas dengan apa yang kita punya, bersyukurlah dengan keadaan saat ini. Dengan begitu Anda akan merasa cukup.” - Lao-Zu
COMMENTS

Relatest News

Cukup

Cukup

Bersinar Dalam Kegelapan

Bersinar Dalam Kegelapan

Uang

Uang