NEWS

Memang selera film adalah hal yang subjektif. Namun, hal-hal seperti jalan cerita, pengambilan gambar, serta editing yang tidak baik akan mengganggu kenikmatan menonton. Ketika keindahan sebuah film terganggu dengan hal-hal seperti diatas tidak dapat dipenuhi, umumnya orang akan setuju bahwa film tersebut bukanlah film yang bagus.

Mengapa sekuel? Karena film sekuel memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk ‘gagal’. Maksudnya seperti ini, jika sebuah film sukses besar maka beban untuk membuat film lanjutan lebih besar, karena setidaknya harus melampaui ekspektasi atau kesuksesan film sebelumnya.

Film sekuel kadang tidak dapat mempertahankan aktor atau aktris yang memberikan kontribusi, atau kadang sampai berganti produser karena perbedaan visi dengan rumah produksi seperti perubahan jalan cerita atau cast yang tidak sesuai.

Karena ada perbedaan itulah maka sekuel seringkali hanya ‘numpang’ kesuksesan film sebelumnya. Mungkin secara pendapatan bisa melebihi atau menyamai film pertama, namun fans serta yang menanti film lanjutan tersebut dibuat kecewa dengan kualitas yang tidak menyamai film yang dia tonton sebelumnya.

Karena itu list kali ini tentang film-film sekuel terburuk. Hal ini dirangkum dari pendapat orang-orang serta film yang penulis pernah tonton sendiri. Semoga film sekuel favorit Anda tidak masuk ke list ini.

1. Independence Day : Resurgence


We have twenty years to prepare…….we were wrong

Well…. Nothing much to say about it. Bertahun-tahun para fans menunggu kemunculan film fiksi ilmiah yang berpusat pada cerita invasi alien ini. Jalan cerita yang buruk, hilangnya Will Smith serta actor-aktor baru yang tidak memberi efek signifikan pada film yang bisa dibilang sudah berstatus cult ini. Film ini gagal memberi impresi pada fans maupun kritikus film. Memang film ini memiliki special effect yang lebih memukau, tentu saja karena kemajuan teknologi. Namun tidak ada aspek lain di film ini yang dapat menyaingi Independence Day (1996). ID3? Maybe not.

2. Son of Mask


From Zero To…. Minus.

What a cringy sequel. Jalan cerita yang terlalu dibuat-buat, akting yang sangat lemah dari semua aktor, dan hilangnya Jim Carrey membuat film ini menjadi salah satu sekuel yang sangat tidak direkomendasi untuk ditonton. Faktor yang disebut terakhir bisa dibilang menjadi penyebab utama gagalnya sekual ini. Jim Carrey bisa dibilang sebagai penggerak utama karakter The Mask, yang gerak tubuh serta ekspresi wajahnya tidak bisa ditiru siapapun. Termasuk yang memerankannya di sekuel ini. Mungkin sekuel ini dibuat agar menjadi film keluarga semacam Air Bud, namun justru membuat humor yang sebelumnya ada di The Mask tidak dapat dimasukkan. And no Cameron Diaz.



3 . The Mummy: Tomb of the Dragon Emperor


The tomb of the mediocre triquel

Tomb of the dragon emperor ini memang adalah sebuah triquel, artinya film lanjutan ketiga. Namun penulis tak tahan untuk memasukkannya, sebagai bukti bahwa strategi marketing serta nama besar seperti Jet Li tak selalu jadi jaminan kualitas. Secara pendapatan, TOTDE memang menguntungkan. Namun secara keseluruhan film ini, yah cukup watchable. Namun jika membandingkannya dengan The Mummy serta The Mummy Returns, film ketiga ini belum dapat menyamainya. Semoga pada film The Mummy berikutnya yang rilis tahun ini dapat kembali membawa franchise ini ke masa jayanya. Ganteng mana, Tom Cruise atau Brendan Fraser? Tentu saja Russell Crowe.

4 . Speed 2: Cruise Control


Where’s Keanu?

Film action yang menjadi favorit karena akting menawan Keanu Reeves dan Sandra Bullock ini tidak berhasil membuat sekual yang mengesankan. Film ini berbeda sangat jauh dengan film Speed sebelumnya. Menghabiskan kira2 30 juta dollar, hampir empat kali budget Speed (1997). Sayangnya perbedaan itu tidak membuat Speed 2 menjadi menyenangkan untuk ditonton. Plot yang mudah ditebak serta action yang tidak cukup aksi untuk disebut film action. Hmm.


-ROP

COMMENTS