BANNER Banner Header Home
LIFE INSPIRATION

LAYANG - LAYANG

LAYANG - LAYANG
Di suatu pagi yang cerah, Bob dengan ayahnya pergi ke pantai untuk menghadiri festival layang-layang di sana. Bob sangat senang sekali melihat langit penuh dengan layang-layang bewarna-warni. Begitu indah pemandangan di sana. Bob memohon pada ayahnya agar dapat membeli sebuah layang-layang lengkap dengan benang serta kalengnya untuk menggulung benang layang-layang tersebut. Segera saja sang ayah membelikannya. Bob dan ayahnya pun langsung menerbangkan layang-layang tersebut.

Dalam sekejap, layang-layang tersebut menjulang tinggi di angkasa. Hati Bob pun bertambah senang. Setelah bermain beberapa saat, Bob berkata pada ayahnya: “Ayah tampaknya benang ini menahan layang-layang tersebut untuk terbang tinggi ya, kalau seandainya benang ini kita putuskan, barangkali layang-layang tersebut akan bisa terbang lebih tinggi lagi. Apakah boleh diputuskan ayah?” Tanpa ragu-ragu dan tanpa berkata apa-apa lagi, sang ayah langsung mengambil benang tersebut lalu memutuskannya. Pada awalnya layang-layang tersebut terbang lebih tinggi dari sebelumnya. Bob pun tepuk tangan bahagia.. akan tetapi.. perlahan namun pasti, layang-layang tersebut turun dan akhirnya terhempas di laut dan kemudian setelah di goyang ombak beberapa saat, layang-layang itu pun tenggelam.

Bob sungguh terkejut melihat kejadian ini. Hal ini di luar perkiraannya. Pikirnya kalau layang-layang tersebut bebas dan tidak tertambat, maka layang-layang tersebut bisa terbang bahkan bisa jadi akan menyentuh langit. Tetapi mengapa malahan ia jatuh?

Sang ayah yang bijak tersenyum, “Anakku Bob, ayah sudah tahu bahwa ini akan terjadi. Tapi ayah tetap lakukan agar kamu bisa belajar. Sebab kejadian ini persis seperti hidup kita.” kata sang ayah. “Ayah mengikuti apa yang kamu inginkan agar memutuskan tali yang menambat layang-layang tersebut untuk memberi contoh bahwa ketika layang-layang itu di udara sendiri, dia tidak akan bertahan lama dan pasti akan jatuh dan tenggelam tergulung ombak.”

Demikian juga kehidupan manusia…

Kehidupan manusia juga seperti sebuah layang-layang. Pada suatu ketinggian tertentu seseorang bisa jadi berpikir bahwa ia akan bisa terbang lebih tinggi lagi jika bisa melepaskan diri dari faktor-faktor yang menghambat nya untuk meraih ambisinya yang lebih tinggi. Prestasinya pasti akan lebih baik jika ia bebas; keluarga, pasangan hidup, orang tua, bisa jadi dianggap sebagai faktor-faktor yang menghambatnya untuk bisa berprestasi lebih baik, terbang di karier yang lebih tinggi. Namun apa yang terjadi ketika ia putus hubungan dengan keluarga dan semua pihak yang dianggap menahan dirinya untuk terbang lebih tinggi? Pada awalnya kelihatannya ia terbang lebih tinggi, tapi setelah itu ia pasti akan jatuh ke laut yang dalam dan dingin, tertelan ombak kehidupan yang sangat ganas.

Ingatlah selalu bahwa di kala hidup kita berada di bawah, keluarga kitalah sesungguhnya yang menarik hingga kita bisa berada di atas kembali. Mereka kadang harus berlari untuk mengangkat kita terbang tinggi, kita seringkali lupa bahwa layang-layang bisa terbang tinggi karena harus ditarik-ulur menunggu hingga angin menerbangkannya. Jadi sesungguhnya mereka bukanlah menghambat melainkan justru memberikan dukungan, semangat dan energi untuk bisa terbang tinggi mencapai mimpi-mimpi kita.

# Family is not an important thing. It’s everything. - Michael J. Fox
COMMENTS

RELATED LIFE INSPIRATION

KegagalanKegagalan
Soichiro Honda berkata, "Apa yang orang lihat dari kesuksesan saya hanya 1%, tapi 99% yang tidak terlihat adalah kegagalan saya".
HappyHappy
If you want to be happy for an hour, take a nap;
If you want to be happy for a day, go fishing;
True FriendsTrue Friends
True friends say good things behind your back