BANNER Banner Header Home
LIFE INSPIRATION

Pemimpin dan Loyalitas

Pemimpin dan Loyalitas
Sifat tegas sering diasumsikan dengan salah oleh beberapa orang yang memangku jabatan pimpinan pada sebuah perusahaan.

Tak sedikit para pemimpin dan manajer menerapkan sifat tegas dengan sikap yang kurang empati, otoriter, dan kejam pada anak buah.

Tujuannya supaya anak buah hormat dan menghargai, tetapi menurut studi terbaru cara tersebut tidak efektif.

Studi yang diproduksi oleh Harvard Business Review, menguraikan bahwa pimpinan yang kejam membuat tim kerja tertekan dan tidak nyaman.

Alhasil, kinerja anak buah pun terpengaruh karena merasa tidak diterima dan tidak diberikan kesempatan untuk berkarya lebih maksimal.

Sikap pemimpin yang buruk menciptakan stres yang tinggi pada karyawan dan menurunkan produktivitas.

Hasil studi lain yang dipublikasikan jurnal BioMed menemukan bahwa pengeluaran biaya kesehatan karyawan bisa meningkat sebanyak 46 persen karena level stres karyawan yang tinggi.

Lalu, studi dari Institute of Naval Medicine mengungkapkan, kepemimpinan yang buruk berpengaruh besar pada tingkat keluar masuk karyawan.

Studi menganjurkan pada para pemimpin perusahaan untuk lebih memilih menerapkan disiplin dan komitmen yang bijak, ketimbang tuntutan kerja tinggi serta tidak masuk akal. Peneliti juga menambahkan bahwa loyalitas karyawan sangat dipengaruhi oleh gaya kerja dan sifat pemimpin.

Bila anda saat ini menjadi pemimpin, jadilah seorang pemimpin yang pengertian, terbuka dan peduli pada kesejahteraan serta kerja keras karyawan.
COMMENTS

RELATED LIFE INSPIRATION

KegagalanKegagalan
Soichiro Honda berkata, "Apa yang orang lihat dari kesuksesan saya hanya 1%, tapi 99% yang tidak terlihat adalah kegagalan saya".
HappyHappy
If you want to be happy for an hour, take a nap;
If you want to be happy for a day, go fishing;
True FriendsTrue Friends
True friends say good things behind your back