BANNER Banner Header Home
LIFE INSPIRATION

Emosi

Emosi
Emosi adalah faktor penentu sukses dan gagal nya seseorang, Emosi seorang pria akan mempengaruhi karirnya sedangkan emosi seorang wanita akan mempengaruhi pernikahannya. “Asalkan kita bisa mengatur emosi dengan baik, maka hal-hal duniawi pun akan berjalan lancar.” Tidak peduli kaum ilmuwan, petani, pekerja, maupun pedagang, semuanya sama, asalkan mau belajar mengontrol emosinya, pasti akan maju.

Beberapa pelajaran dalam hidup yang berkaitan dengan emosi :

1. Belajar meminta maaf

Seringkali manusia tidak mau mengakui kesalahannya, menganggap semuanya adalah kesalahan orang lain, dan dirinya sendiri yang benar.
Sebenarnya “tidak bisa mengakui kesalahan” merupakan suatu kesalahan. Kita harus bisa meminta maaf pada pasangan kita… Orang tua, rekan kerja, masyarakat, bahkan kepada anak-anak dan musuh kita. Meminta maaf tidak akan membuat kita kekurangan apapun, malahan bisa menunjukkan kelapangan hati kita, “Belajar meminta maaf adalah hal yang baik dan merupakan suatu bentuk pelatihan diri.”


2. Belajar kelembutan hati

Gigi kita keras, namun lidah kita lembut.
Saat kita menua, gigi akan tanggal, sedangkan lidah kita tetap ada. Jadi kita harus bisa lembut, barulah bisa panjang umur. Sifat keras hati malah merugikan diri kita. Hati yang lembut merupakan pencapaian besar dalam hidup manusia. Orang yang keras kepala biasanya dijuluki berhati dingin, sifatnya dingin, atau hatinya keras seperti besi. Jika kita bisa mengatur nafas, mengatur postur tubuh, dan mengatur hati kita, ibarat kita menenangkan kuda liar atau monyet liar supaya jinak, maka hidup kita akan lebih bahagia dan panjang.


3. Belajar mengendalikan diri

Dalam hidup ini, jika kita bisa “mengendalikan emosi, badai dan ombakpun akan reda.”
“Mundur selangkah, melihat langit dan laut masih luas.” Dengan mengendalikan diri, semua masalah akhirnya bisa diselesaikan. Mengendalikan diri berarti bisa memakai kebijaksanaan untuk mengatur dan mengubah masalah besar menjadi masalah kecil, dan masalah kecil menjadi tidak masalah.
Jika kita mau hidup dengan damai, kita harus bisa menahan diri terhadap kebaikan dan keburukan dunia dan masyarakat serta gossip-gosip yang timbul di masyarakat.


4. Belajar berkomunikasi

Kurangnya komunikasi bisa menimbulkan gossip, perselisihan dan kesalah pahaman.
Hal terpenting dalam hidup bermasyarakat adalah bisa berkomunikasi dengan baik, saling memahami toleransi, saling membantu. Kita semua adalah saudara, jika selalu bertikai dan miskomunikasi, maka tidak akan bisa hidup berdampingan dengan damai.


5. Belajar melepas (tidak melekat)

Hidup kita ibarat sebuah koper, yang diangkat saat perlu dan di taruh saat tidak perlu.
Saat harus melepas, jika kita malah melekatinya, maka seperti mengangkat koper yang berat dan tidak bisa bebas leluasa.
Hidup manusia ada batasnya, ada limitnya. Belajar mengakui kesalahan, menghargai orang lain, dan memaklumi orang lain, barulah kita bisa diterima oleh orang lain. Belajar melepas barulah kita bisa lebih bebas dan lebih leluasa.


6. Belajar bertahan hidup

Untuk bertahan hidup kita harus menjaga kesehatan. Tubuh sehat tidak hanya menguntungkan diri sendiri, tetapi juga membuat teman dan keluarga kita merasa tenang dan bahagia.
COMMENTS

RELATED LIFE INSPIRATION

KegagalanKegagalan
Soichiro Honda berkata, "Apa yang orang lihat dari kesuksesan saya hanya 1%, tapi 99% yang tidak terlihat adalah kegagalan saya".
HappyHappy
If you want to be happy for an hour, take a nap;
If you want to be happy for a day, go fishing;
True FriendsTrue Friends
True friends say good things behind your back